Perubahan dalam organisasi tidak dapat dihindari. Tuntutan dunia bisnis yang terus menerus menekan para pelaku bisnis untuk terus beradaptasi dan menyesuaikan bentuk organisasinya agar bisa bertahan dari persaingan.

Perubahan dalam sebuah organisasi juga tidak dapat dilaukukan begitu saja. Perubahan tersebut membutuhkan suatu proses yang panjang, biaya yang tidak sedikit, dan melibatkan banyak sekali Sumber Daya agar perubahan dapat berjalan dengan lancar.

Perubahan suatu organisasi juga tidak luput dari tanggung jawab pemimpinnya. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil para pemimpin organisasi agar perubahan dapat dilakukan.

1. Motivating Change

Adalah seluruf aktiftas yang meliputi menciptakan kesiapan terhadap perubahan pada anggota organisasi serta membantu mereka untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan. Pada kegiatan ini, pemimpin harus menciptakan lingkungan dimana orang-orang dapat menerima adadanya kebutuhan untuk berubah dan berkomitmen memberikan energi fisik serat psikologis terhadap perubahan tersebut.

Perubahan organisasi meliputi pergerakan dari yang apa yang sudah diketahui ke suatu keadaan yang belum diketahui. Anggota organisasi secara umum tidak mendukung dan resisten terhadap perubahan, karena masa depan tidak pasti serta dapat mempengaruhi kompetensi, kelayakan, serta kemampuan mengatasi masalah seseorang. Oleh karena itu, isu utama dalam merencanakan tindakan adalah bagaimana mendorong komitmen terhadap perubahan organisasi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendorong perubahan:

1. Menciptakan Kesiapan atas Perubahan (Creating Readiness for Change)

Salah satu keadaan mendasar dalam pelaksanaan OD adalah kesiapan untuk perubahan orang bergantung pada penciptaan rasa butuh terhadap perubahan. Hal tersebut termasuk dalam membuat orang merasa tidak puas dengan status quo, sehingga mereka termotivasi untuk mencoba proses kerja, teknologi, dan perilaku yang baru. Menciptakan rasa tidak puas bukanlah hal yang mudah. Secara umum, individu dan organisasi perlu merasakan rasa sakit yang mendalam sebelum mereka memutuskan untuk melakukan perubahan. Berikut adalah tiga metode yang dapat digunakan untuk menciptakan kepuasan dan menghasilkan perubahan

 

(BERSAMBUNG)