Kenyataan Pahit System of A Down
Part 5
SOAD berdiam diri selama lima tahun walaupun beberapa personilnya mengejar project personal masing-masing. Hingga pada akhirnya pada tahun 2011, SOAD mengadakan tur reuni keliling Eropa. Setelah itu, jadwal tur dan konser SOAD tampak berantakan dan tidak menentu. Hal itu membuat SOAD menjadi band yang memiliki image “tiba-tiba muncul” dan “tiba-tiba menghilang”. Lalu selama bertahun-tahun setelahnya, SOAD tidak merilis musik baru apapun. Hal ini membuat para fans bertanya-tanya dan berspekulasi kesana-kemari karena menurut mereka tidak ada penyebab pastinya.
Hingga pada tahun 2018, Daron Malakian melakukan interview dan membeberkan alasan mengapa SOAD tidak produksi musik apapun selama bertahun-tahun. Pada intinya, ia menayalahkan semuanya kepada Serj Tankian, sang frontman dan vokalis. “Serj hanya mau memproduksi album dengan caranya saja. Dan tidak semua orang sependapat dengan Serj. Itulah sebenarnya inti permasalahannya. Serj tidak dapat diganggu gugat pendapatnya oleh orang lain. Sebenarnya ia juga tidak mau memproduksi ‘Mesmerize’ dan ‘Hypnotize’.
Tidak lama, Serj pun membuat klarifikasi. Ia menyatakan bahwa alasannya ia ingin istirahat dari SOAD adalah karena Daron sang gitaris mecoba untuk “menguasai” band. Serj berpendapat bahwa Daron ingin mengontrol proses kreatif dalam band. Serj juga mengungkap bahwa Daron memiliki kecenderungan untuk meminta persenan yang lebih dalam penghasilan mereka dan menjadi satu-satunya personil yang diperbolehkan berbicara kepada media.
Pada tahun 2020, Pasukan Gabungan antara Turki dan Azerbaijan menyerang sebuah daerah yang disebut Nagorno-Karabakh, sebuah daerah yang terus menerus mengalami konflik berkepanjangan karena diaku oleh dua Negara, yaitu Armenia dan Azerbaijan. Serangan ini akhirnya membawa ke konflik besar yang dinamakan Perang Nagorno-Karabakh.