Hai Gens masih dengan membahas buku yang sama Berani untuk Tidak disukai dari Ichiro Kisimi & Fumitake Koga, kali ini faktor untuk membuat kita bahagia melalui kemampuan menerima diri dan keberanian. Apa sih maksudnya?
Manusia tidak bisa merubah dengan apa dia dilahirkan, tapi dengan kekuatannya sendiri, dia bisa berupaya mengubah caranya memanfaatkan hal hal tersebut. Adler menyebutnya sebagai "KEPASRAHAN yang POSITIF"
Menerima INILAH AKU seperti apa adanya dan memiliki keberanian untuk mengubah apa yang bisa kita ubah. Ini yang disebut sebagai penerimaan diri.
Jika hal ini di hubungkan dengan keyakinan dalam beragama, maka mohonlah kepada Tuhan YME agar diberi kedamaian untuk dapat menerima hal hal yang tidak bisa anda ubah serta keberanian untuk mengubah hal hal yang bisa diubah
Kita tidak kurang kemampuan hanya saja kita kurang keberanian, maka Ketidak bahagian terbesar adalah tidak mampu menyukaian diri sendiri. Perasaan bahwa Aku bermanfaat bagi orang orang disekitarku atau aku baerguna bagi orang lain adalah satu satunya hal yang bisa memberi orang kesadaran yang sesungguhnya bahwa dia bernilai.