Job Profiling
Last Update:

2023-09-15 14:48:16

Job profiling perlu dilakukan dalam berbagai situasi dan tahap kegiatan manajemen sumber daya manusia (SDM). Alasan dilakukan job profiling:

  1. Perekrutan dan Seleksi Pekerjaan Baru: Jika posisi baru maka perlu dipastikan requirement, dan dipastikan juga tugas dan tanggung jawab secara faktor penilaian untuk posisi ini

  2. Penilaian Kinerja:  Anda menilai karyawan yang ada, Anda dapat membandingkan hasil kinerja mereka dengan deskripsi pekerjaan yang telah ditetapkan.

  3. Pengembangan dan Pelatihan: Saat Anda merencanakan pelatihan atau pengembangan karyawan, profiling pekerjaan dapat membantu Anda mengidentifikasi area di mana karyawan perlu meningkatkan keterampilan atau kompetensi mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

  4. Penentuan Kompensasi: Profiling pekerjaan juga diperlukan dalam menentukan kompensasi yang adil dan seimbang. Ini membantu Anda menetapkan tingkat gaji yang sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan.

  5. Perubahan Organisasi: Ketika organisasi mengalami perubahan, seperti restrukturisasi atau pengembangan produk atau layanan baru, profiling pekerjaan dapat membantu dalam menilai dampak perubahan ini pada peran dan tanggung jawab pekerjaan.

  6. Evaluasi Proses Bisnis: Profiling pekerjaan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi efisiensi proses bisnis dengan memahami tugas-tugas yang harus dilakukan dan apakah perubahan atau otomatisasi diperlukan.

Proses profiling pekerjaan sebaiknya juga diperbarui secara berkala, terutama saat ada perubahan signifikan dalam pekerjaan atau organisasi. Ini memastikan bahwa profil pekerjaan tetap akurat dan relevan seiring berjalannya waktu.