Review Buku Berani Tidak Disukai, Ichiro Kishimi & Fumitake Koga part III
Last Update:

2023-11-10 18:01:15

Dear readers,

Kemarin kita sudah membahas sedikit terkait buku Berani Tidak Disukai, dimana ini diangkat dari salah satu fenomena di Jepang untuk membebaskan diri, mengubah hidup dan meraih kebahagiaan. Dalam bukunya, sebelumnya penulis menyampaikan bahwa manusia tidak dikendalikan oleh masa lalu, kebahagiaan dimulai dari cara kita mencintai diri sendiri, semua persoalan adalah tentang hubungan interpersonal yang muncul dari dalam diri sendiri dan hidup bukan untuk mendapat pengakuan dari orang lain Kali ini, kita akan lanjut membahas 1 topik terakhir mengenai apa yang ingin disampaikan penulis. 

- Temukan kebahagiaan melalui kemampuan menerima diri dan keberanian

Dalam topik ini, dibahas bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Manusia tidak bisa mengubah dengan apa dia dilahirkan, tapi dengan kekuatnnya ia bisa berupaya untuk mengubah caranya memanfaatkan hal-hal tersebut.  Teori Adler menyebutkan dengan istilah kepasrahan positif. Dalam hal ini kita diminta untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita ubah. Menerima bahwa ini adalah diri kita dan memiliki keberanian untuk mengubah apa yang bisa kita ubah. Hal inilah yang disebut penerimaan diri.

Pada intinya dalam buku ini dibahas :

1. Kita tidak ditentukan dari pengalaman masa lalu kita namun dari arti yang kita berikan pada pengalaman-pengalaman itu yang menentukan kondisi kita saat ini.

2. Kebahagiaan dimulai dari cara kita mencitai diri kita sendiri dan ketidakbahagiaan dimulai ketika kita menganggap bahwa kita akan merasa lebih bahagia jika kita menjadi orang lain.

3. Hubungan interpersonal bisa menjadi persoalan jika seseorang tidak mampu menjalin hubungan antarpribadi dengan orang lain.

4. Kita tidak hidup untuk memuaskan ekspektasi orang lain karena jika hal ini terus dilakukan kita tidak akan memiliki keyakinan terhadap diri sendiri.

5. Kita akan menemukan kebahagiaan ketika kita mampu menerima diri kita sepenuhnya dan mampu berkontribusi bagi orang lain disekitar kita.

 

Sekian pembahasan terkait Buku Berani Tidak Disukai. Semoga bisa memberikan manfaat bagi all readers!