Sejarah peradaban Yunani kuno dimulai dari kehidupan masyarakat di Pulau Kreta pada tahun sekitar 2600 SM-1500 SM. Pusat pemerintahannya terletak di Knossus. Selain Knossus, ada juga kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, dan Hanos. Peradaban Yunani kuno juga tumbuh di Mycenae, Hellenik, Sparta, dan Athena.
Peradaban Yunani kuno mengundang banyak perhatian karena pengaruhnya di dunia. Contohnya seperti lahirnya filsafat dan ilmu pengetahuan, karya sastra seperti Illiad dan Odyssea oleh Homerus.
Peninggalan Yunani kuno lainnya yaitu seni bangunan dan seni pahat patung dari marmer dan tembaga, serta pembangunan kuil-kuil untuk tiap dewa-dewi Yunani.
Peradaban Maya
Peradaban Maya dimulai pada sekitar masa praklasik, sekitar tahun 1500 SM-300 M, berkembang pada masa klasik, dan bertahan sampai masa pascaklasik ketika penjajahan bangsa Spanyol sampai ke Yucatan.
Kebudayaan suku Maya mencapai masa keemasan pada periode klasik, sekitar 300 M - 900 M. Suku Maya sudah mengenal sistem pertanian atau bercocok tanam dan seni membuat bangunan.
Arsitektur peradaban Maya berkembang dengan adanya peningkatan mutu bangunan. Salah satu cirinya adalah pengembangan bangunan batu yang sebagian besar merupakan bangunan suci seperti kuil, seperti dikutip dari jurnal Tumbuh dan Runtuhnya Peradaban Suku Maya di Guatemala sejak 1500 SM-900 M oleh K. Amelia.
Peradaban Inca
Inca merupakan peradaban tertua di dunia dan peradaban tua terbesar di daerah Amerika Selatan sebelum era Columbus. Cakupan wilayahnya meliputi daerah yang sekarang ini berada di daerah Ekuador, Peru, dan Chile.
Pusat militer dan politik Inca berada di daerah Cusco (sekarang dalam wilayah Peru). Kaisar pertama Inca Paccuhitu membangun desa menjadi kota besar yang tertata. Piramida dan bangunan peninggalan suku Inca masih bisa dilihat di kawasan peradabannya, kendati kini terletak jauh di dalam kawasan hutan dan ketinggian.