• Sensitize organizations to pressure for change

Adanya tekanan yang tidak terhitung untuk melakukan perubahan, organisasi modern perlu menghadapi tekanan lingkungan yang belum pernah dialami sebelumnya untuk menimbulkan adanya perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa persaingan yang ketat, perubahan teknologi yang sangat cepat, dan kondisi ekonomi global yang tidak pasti. Tekanan yang ada harus berada melewati ambang batas toleransi organisasi sehingga para manajer akan berespon terhadap tekanan tersebut.

• Reveal discrepancies between current and desired states

Mengumpulkan fungsi organisasi terkini dan membandingkannya dengan keadaan yang diharapkan. Adanya kesenjangan yang signifikan antara kondisi aktual dan kondisi ideal dapat mendorong anggota organisasi untuk memulai perubahan, terutama ketika anggota organisasi memiliki komitmen untuk mencapai kondisi ideal tersebut.

• Convey credible positive expectations for the change

Setiap anggota organisasi tentunya memiliki ekspektasi terhadap perubahan organisasi yang terjadi. Ekspektasi tersebut memiliki peranan penting dalam membangun motivasi terhadap adanya perubahan dan mendorong anggota untuk memberikan energi dalam program perubahan yang mereka harapkan dapat berhasil. Ketika individu mengharapkan keberhasilan, maka mereka cenderung membangun komitmen yang lebih besar dalam program perubahan dan mengarahkan energi yang lebih besar dalam menampilkan perilaku konstruktif yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan perubahan. Kunci dalam mencapai dampak positif tersebut adalah dengan mengkomunikasikan harapan positif dan realistis terkait perubahan organisasi. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan menginformasikan alasan timbulnya perubahan, apa manfaat dari perubahan tersebut, dan bagaimana seseorang akan terlibat dalam perencanaan hingga proses implementasi.

 

(BERSAMBUNG)