Kenyataan Pahit System of A Down
Part 7
SOAD belum membuat pernyataan resmi mengenai hal tersebut sejak tahun 2020, namun tampaknya tidak ada harapan untuk rilisnya lagu baru dari SOAD dalam waktu dekat.
Kemudian pada bulan April 2021, Joe Biden, Presiden AS terpilih membuat sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat mengakui bahwa dulu pernah terjadi genosida terhadap orang Armenia. Genosida terhadap Bangsa Armenia itu dilakukan oleh Bangsa Turki semenjak zaman Perang Dunia pertama. Dengan adanya pernyataan ini, Joe Biden adalah Presiden AS pertama yang mengakui adanya genosida tersebut.
Hal ini adalah milestone pertama untuk orang Armenia yang ada di Amerika Serikat, termasuk SOAD.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa single pertama yang dirilis oleh SOAD adalah sebuah album koleksi yang menyuarakan tentang genosida terhadap orang Armenia, kemudian apabila SOAD menyatakan bubar dan menutup saga-nya dengan “Protect The Land”, maka itu akan menjadi sebuah ending yang epic dalam sebuah band yang penuh misteri dan lika-liku ini.
Walaupun asumsi media dan para fans mengatakan SOAD tidak akan merilis lagu baru apapun lagi, tapi setahun kemudian pada tahun 2021 SOAD merilis single lain yang ikut juga menjadi sebuah fundraiser untuk Armenian Fund berjudul “Genocidal Humanoidz”. Video musik untuk single ini pun sangat berbicara mengenai dampak buruk dari perang yang masih berlangsung di Nagorno-Karabakh.
Biar bagaimanapun SOAD akan mengarahkan jejaknya, fansnya akan tetap menunggu kehadiran SOAD kembali di blantika musik dunia. Dan penulis pun merasa berterima kasih karena lagu-lagu dari SOAD telah membantu penulis dalam melewati berbagai ujian hidup yang selama ini penulis alami.
Sekian.