Mengontrol Berat Badan Anak
Last Update:

2023-11-04 11:56:03

Berat badan merupakan salah satu hal yang menjadi momok bagi orang tua, terlebih bagi ibu. BB yang kurang pasti akan mempengaruhi ke aktivitas, kesehatan, dll. BB dikatakan kurang apabila kondisi BB anak di bawah rata-rata atau normal. Biasanya kalau menggunakan buku KIA, itu ada di bawah garis hijau (idealnya di warna hijau).Berat badan anak yang kurang merupakan pertanda bahwa tubuhnya tidak memperoleh cukup zat gizi untuk mendukung perkembangan tubuh. Berat badan ini juga merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah nutrisi anak sudah baik atau belum. Ketika BB anak ideal, maka asupan gizinya tercukupi untuk aktivitasnya. Aplikasi digital yang dapat digunakan untuk mengontrol BB anak salah satunya adalah dengan Primaku (app resmi dari Kemenkes). Sebelum BB ini menjadi momok yang ditakutkan, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu bagimana cara mengontrol BB anak. Ada beberapa hal yang dapat diliat / dikontrol seputar BB anak, yaitu :

1. Rajin memeriksa data pertumbuhan Anak

Cara pertama ini dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter, mulai dari berat badan, tinggi badan, usia dan jenis kelamin, yang kemudian bisa dimasukkan ke tabel growth chart dan menghitung indeks massa tubuh anak. 

2.      Mencari Tahu Asupan Nutrisi Anak

Asupan nutrisi anak juga biasanya akan ditanyakan oleh dokter, karena dokter akan mencari tau mengenai asupan makanan yang dikonsumsi selama ini. Pengumpulan informasi ini dilakukan dengan panduan piramida makanan.

3.      Melakukan Pemeriksaan Fisik

Apabila ada hal-hal yang dirasa kurang dalam fisik anak, biasanya dokter juga akan memeriksa guna mengetahui penyebab kurangnya BB anak.

 

Berikut adalah cara mengatasi berat badan kurang pada anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua :

1.      Pilih Makan & Minum Berkalori Tinggi dan Menambah Asupan Lemak

Kebutuhan kalori setiap usia pasti berbeda, misalnya anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, sedangkan untuk usia 4-8 tahun membutuhkan 1.200 - 1.400 kalori per hari. Apabila ternyata ketika anak sudah terpenuhi kebutuhan kalori per hari namun BB nya masih kurang, orang tua dapat menambah asupan kalori sebesar 500kal per hari. Ini diharapkan dapat menambah BB anak sekitar 5 ons per minggunya. Contoh makanan berkalori tinggi adalah telur, pisang, alpukat, ayam, salmon, dll; dan minuman berkalori tinggi seperti yogurt dan susu segar.

Selain menambah kalori, tambah pula asupan lemaknya, seperti keju leleh, saus krim, minyak zaitun, mentega, mayonais, dll.

2. Tingkatkan Karbohidrat

Karbohidrat memang identik dengan makanan pokok seperti nasi. Namun, anak yang kekurangan berat badan cenderung tidak bisa makan dengan porsi besar. Menambah porsi nasi belum tentu berhasil dalam menambahkan asupan karbohidrat harian guna menggemukkan badan si kecil.

3.      Atur Minum Saat Makan

Membatasi jumlah minum pada saat makan bisa jadi salah satu cara menambah berat badan anak. Pasalnya, banyak minum pada saat makan bisa membuat anak cepat merasa kenyang, sehingga kebutuhan kalori harian pun tidak tercapai.

4.      Atur Jadwal Makan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan anak kekurangan berat badan adalah melewatkan waktu makan. Mengatur jadwal makan yang teratur dan mematuhinya membuat kalori dan nutrisi yang dibutuhkan anak per hari terpenuhi dengan baik. Biasakan anak untuk makan 3 kali sehari disertai 2 kali makan selingan di antaranya.

5.      Perbanyak Porsi Makan

Cara menggemukkan badan anak selanjutnya adalah perbanyak porsi makanan. Kamu bisa gunakan wadah makanan atau minuman seperti piring, mangkuk, dan gelas yang lebih besar untuk menyiasati tambahan porsi.

Kamu juga bisa tambahkan porsi pada makanan dan minuman yang anak sukai. Dengan begitu, anak bisa makan lebih lahap sehingga porsi makan pun lambat laun bertambah.

6.      Kombinasi Makanan Seimbang dan bervariasi

Agar lebih mudah memastikan kadar nutrisi dan kalori terpenuhi dengan baik secara konsisten, kamu bisa mencoba mengkombinasikan makanan agar tetap seimbang. Pola makan seimbang berarti mendapat asupan protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, vitamin serta serat yang cukup. Selain itu, buatlah menu makanan yang bervariasi agar anak menikmati waktu makan.

7.   Tidur Cukup

Selain memperhatikan asupan dan pola makan, penting untuk menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat. Anak yang gemar beraktivitas banyak, bisa kamu seimbangkan dengan istirahat yang cukup pula. Aktivitas yang terlalu banyak tanpa istirahat bisa mengakibatkan penurunan berat badan pada anak. Jika memungkinkan, tidur siang sangat dianjurkan, bahkan wajib bagi balita.

Referensi :

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak