DIDEROT (Atomic Habits)
Last Update:

2023-10-27 09:30:07

DIDEROT (Atomic Habits)

Efek Diderot

Jubah merah tua Diderot ( Filisfuf asal Peranci) sangat indah. Saking cantiknya, dia langsung menyadari betapa tidak pada tempatnya ketika dikelilingi oleh barang-barang miliknya yang lain. Dalam kata-katanya, “tidak ada lagi koordinasi, tidak ada lagi kesatuan, tidak ada lagi keindahan” antara jubahnya dan barang-barang lainnya. Sang filsuf segera merasakan dorongan untuk membeli beberapa barang baru agar sesuai dengan keindahan jubahnya.

Ia mengganti permadani lamanya dengan yang baru dari Damaskus. Dia mendekorasi rumahnya dengan patung-patung indah dan meja dapur yang lebih bagus. Dia membeli cermin baru untuk ditempatkan di atas mantel dan “kursi jeraminya dipindahkan ke ruang depan oleh kursi kulit.”

Pembelian reaktif ini dikenal sebagai Efek Diderot.

Sering kali dalam hidup kita menginginkan sesuatu yang terus menerus seperti saat kita membeli peralatan rumah tangga, setelah kita membelinya seperti ada rasa ingin membeli peralatan rumah tangga lebih banyak lagi. Dimana kita akan memiliki hasrat untuk membeli ntah dalam alasan menserasikan peralatan rumah tangga dengan yang baru atau lainnya dan akan terus melakukan pembelajaran tersebut hal  ini mirip dengan efek domino dimana kecenderungan kita dalam berbelanja dan terus disusul dengan belanja berikutnya merupakan efek dari “diderot”

Dimana  efek “diderot” ini menyebutnya membeli yang terus menerus ini akan melahirkan “spiral konsumsi” dan membuahkan hasil yaitu terus berbelanja dan akan melakukan pembelanjaan lebih banyak kedepannya. Melalui efek diderot ini kita bisa menjadikan hal tersebut contoh atau strategi untuk kita yang suka melakukan memupuk kebiasaan-kebiasaan yang baru dengan mengidentifikasikan kebiasaan yang sudah ada sejak lama dengan kebiasaan yang baru. Mungkin bagi kebanyakan kita untuk memulai hal yang baik untuk menjadikannya kebiasaan cenderung sulit dan memerlukan waktu dan bahkan menjadi sebuah pertempuran batin dalam pikiran kita. Namun memang hal ini membutuhkan sebuah proses untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik dan menjadikan hal tersebut habit dalam hidup kita.