Review Buku Berani Tidak Disukai, Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Last Update:

2023-10-20 16:40:34

Buku yang ditulis oleh Ichiro Kishimi & Fumitake Koga ini menjelaskan panduan untuk memahami konsep diri, bagaimana kita memaafkan diri sendiri, mencintai diri dan menyingkirkan pikiran negaitf lainnya dalam diri kita. Dalam bukunya, penulis menggunakan pendekatan psikologi berdasar teori Adler. Beberapa poin yang dibahas dalam bukunya : 

1. Manusia tidak dikendalikan oleh masa lalu

Dalam teorinya, Adler melihat trauma cukup berbeda dengan parah tokoh psikologi lainnya. Adler menilai bahwa trauma satu-satunya penentu kepribadian kita saat ini, melainkan arti/makna yang kita berikan pada pengalaman tersebutlah yang membentuk karakter kita. Persoalannya, bukanlah “apa yang terjadi”, tapi “bagaimana menyikapinya”. Kita tidak bisa memutar kembali waktu, apapun yang terjadi pada masa lalu, itu sudah terjadi. Jika kita terus menerus hidup dimasa lalu, kita tidak akan pernah menemukan kebahagiaan. Mengapa? karena kita terikat pada masa lalu tersebut.

Hidup sudah cukup sulit. Kalau masa lalu menentukan segalanya dan tidak bisa diubah, maka kita yang hidup hari ini tidak bisa lagi mengambil langkah-langkah maju yang efektif dalam hidup. Dan yang terjadi adalah, kita akan berakhir dengan pesimisme yang hilang harapan pada dunia ini dan menyerah dengan hidup.

Hidup Anda bukanlah sesuatu yang diberikan oleh orang lain, tapi sesuatu yang Anda pilih sendiri." - Ichiro Kisimi

2. Kebahagiaan dimulai dari cara kita mencintai diri kita sendiri

Dalam bukunya, penulis menyampaikan bahwa kita tidak benar-benar bahagia ketika kita belum mencintai diri kita sendiri. Ketika kita masih mengagumi orang lain dan berharap menjadi dirinya, kita merasa bahwa kita bahagia ketika bisa menjadi sama seperti diri orang lain. Beberapa orang dilahirkan dengan kondisi makmur dengan kondisi orangtua yang baik, dan yang lain terlahir miskin dengan orangtua yang buruk. Kesenjangan seperti ini adalah realitas, begitulah dunia. 

Teori psikologi Adler adalah psikologi keberanian. Ketidakbahagiaan tidak bisa disalahkan dari masa lalu atau lingkungan kita. Juga bukan karena kita tidak memiliki kemampuan. Kita hanya kurang berani menjadi bahagia. Ketika mencoba mengubah arah kehidupan, keberanian kita diuji.

Jika Anda masih berkata, ”Kalau saja bisa menjadi seperti orang lain, saya pasti bahagia” atau “Andai saja ini terjadi”, maka sekali lagi, Anda tidak akan bisa bahagia.

Sebab kata-kata tersebut menjadi stimulus bagi Anda untuk tidak berubah. Maka Anda harus mengambil keputusan untuk menghentikan hal ini.