KESALAHAN KEUANGAN SETIAP USIA

 

https://youtu.be/Mgy48XVWq5o?si=dHi8y9GXX6nHKn3k

 

Rentang usia 10-20th yaitu saat masa remaja. Dimasa ini kehidupan finansial utamanya yaitu menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Kesalahan pertama adalah tidak diajarkannya tujuan dari menabung. Sehingga berlanjut ke kesalahan kedua yaitu tidak memiliki gairah untuk menabung karena tanpa tujuan mendasar. Ditambah lagi dimasa remaja tingkat kematangan emosi seseorang sedang tidak stabil, sehingga besar kemungkinan penggunaan uang dan tabungan didasarkan oleh keputusan yang emosional dan labil tanpa mempertimbangkan kepentingan jangka panjang.  Solusinya adalah dengan mengajarkan tentang cara mengelola anggaran semenjak remaja. Tujuannya adalah agar remaja paham bagaimana memberikan skala prioritas dan juga bisa membedakan anggaran untuk kebutuhan utama dan kepuasan pribadi.

Memasuki rentang kehidupan selanjutnya yaitu masa quarter life crisis di usia 20-30th, dimana masuk ke tahap dewasa muda dan memasuki usia produktif (bekerja) diawal. Karena belum berpengalaman dengan mengelola uang sementara pada rentang usia ini sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan sediri, maka kesalahan yg biasa terjadi adalah tidak membuat anggaran belanja yang berdampak gelap mata dalam berbelanja sehingga uang habis ditengah bulan. Kesalahan berikutnya di usia ini adalah tidak mempersiapkan dana darurat sehingga tidak siap pada kondisi2 tidak terduga seperti terkena musibah atau PHK. Kesalahan ketiga yaitu minimnya niat belajar investasi, meningkatkan penghasilan atau belajar mengembangkan side income.

Rentang usia berikutnya adalah usia 30-50th dimana disinilah rentang usia yg paling produktif dalam hal mengelola uang, namun tanggungjawab finansial bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk keluarga. Nah, kesalahan pertama yg sering terjadi di rentang usia ini adalah tidak adanya dana investasi untuk pendidikan, kesehatan dan kebutuhan penting lainnya sehingga berbahaya terjebak dalam siklus gali lobang tutup lobang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kesalahan berikutnya adalah tidak adanya bentuk pendidikan finansial kepada anak agar kesalahan pada rentang usia tadi tidak terjadi pada anak kita.

Rentang usia selanjutnya adalah 60th keatas atau usia pension, dimana direntang usia ini pelaku financial utama adalah anak2 kita. Kesalahan pertama pada fase usia ini adalah tidak memilki dana yang cukup untuk memenuhi kehidupannya karena tidak menyiapkan dana pensiun sehingga berakhir harus menggantungkan hidupnya kepada anak2.

Semoga bermanfaat!!!